Bika Ambon adalah kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang berongga dan rasanya yang manis serta harum. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon,” kue ini sebenarnya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon telah menjadi ikon kuliner Medan dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari kota tersebut.
Sejarah dan Asal Usul
Asal usul nama Bika Ambon masih menjadi perdebatan. Ada beberapa teori mengenai bagaimana kue ini mendapatkan namanya:
- Ambon Street: Beberapa orang percaya bahwa nama “Ambon” berasal dari Jalan Ambon di Medan, tempat pertama kali kue ini populer dijual.
- Pengaruh Budaya Ambon: Ada juga yang berpendapat bahwa nama tersebut mungkin terkait dengan orang Ambon yang tinggal di Medan dan memperkenalkan resep kue ini.
- Kesalahpahaman Nama: Teori lain menyebutkan bahwa nama tersebut mungkin hanya sebuah kesalahpahaman atau kebetulan yang melekat pada kue ini.
Bahan-bahan dan Cara Membuat
Bika Ambon terkenal dengan teksturnya yang berongga dan kenyal. Berikut adalah bahan-bahan utama dan langkah-langkah pembuatan Bika Ambon:
Bahan-bahan
- Tepung Tapioka: Memberikan tekstur kenyal pada kue.
- Tepung Terigu: Menambahkan kelembutan pada adonan.
- Telur Ayam: Digunakan untuk memberikan struktur dan rasa pada kue.
- Gula Pasir: Memberikan rasa manis.
- Santan: Menambahkan rasa gurih dan aroma khas.
- Ragi Instan: Membantu proses fermentasi untuk menciptakan tekstur berongga.
- Daun Pandan dan Daun Jeruk: Memberikan aroma harum yang khas.
- Kunyit: Memberikan warna kuning alami pada kue.
Baca Juga : Sushi: Seni Kuliner Jepang yang Mendunia
Langkah-langkah
- Membuat Biang: Campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan gula, lalu diamkan hingga berbuih.
- Menyiapkan Adonan: Campurkan tepung tapioka, tepung terigu, dan gula pasir. Tambahkan santan, telur, air kunyit, daun pandan, dan daun jeruk ke dalam campuran tepung. Aduk hingga rata.
- Fermentasi: Tambahkan biang ke dalam adonan dan aduk rata. Diamkan adonan selama beberapa jam hingga mengembang dan muncul gelembung-gelembung udara.
- Pemanggangan: Panaskan cetakan atau loyang di atas api kecil. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan dan panggang hingga matang. Bika Ambon biasanya dipanggang di atas api kecil untuk mendapatkan tekstur berongga yang sempurna.
Ciri Khas dan Keunikan
Bika Ambon memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kue lainnya:
- Tekstur Berongga: Rongga-rongga kecil di dalam kue memberikan tekstur yang kenyal dan unik.
- Aroma Harum: Kombinasi daun pandan, daun jeruk, dan kunyit memberikan aroma harum yang khas.
- Warna Kuning: Warna kuning cerah berasal dari kunyit, memberikan tampilan yang menarik.
Penutup
Bika Ambon adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan. Keunikan tekstur dan rasa yang khas membuat kue ini selalu menjadi favorit banyak orang. Jika Anda berkunjung ke Medan, jangan lupa untuk mencicipi Bika Ambon dan membawanya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.